Kesuksesan McDonald's

Dibalik Kesuksesan McDonald's


ApaZaja.com

Di Indonesia terkenal dengan sebutan McD, dibaca Mekdi adalah waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia. Hidangan utama di restoran-restoran McDonald's adalah hamburger, namun semakin berkembangnya zaman, mereka menambahkan berbagai makanan instant disana.Berikut sejarah singkatnya----->>



      McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian lisensinya dibeli oleh Ray Kroc. Mereka memperkenalkan “Speedee Service System” pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen. Maskot awal McDonald’s bernama Speede, yaitu seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald tahun 1963. McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald’s. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965.

Gambar : Dick McDonald dan Mac McDonald


      Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun akhirnya McDonald bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini dijadikan monumen. Pada tahun 1960, terdapat lebih dari 200 saluran McDonald’s di seluruh Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan oleh biaya franchise yang rendah.

      Ray Kroc telah menciptakan salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa. Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai pendukung keuangan yang menyebabkan McDonald’s menjadi operasi yang menguntungkan. Pada tahun 1956, Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli franchise yang penuh minat.


Gambar : Ray Kroc


      Kroc seketika tahu bahwa dia telah melihat masa depan. Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai memenuhi bayangannya tentang restoran McDonald’s yang meledak dari pantai ke pantai. Sebuah model eksperimental di Des Plaines, illinois, di luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang sama, demikian pula menu yang terbatas, dan pelayanan cepat seperti di restoran San Bernardino. Restoran yang dibuka pada tanggal 15 April 1955 ini mencapai penjualan yang terhormat sebesar $366,12 dengan cepat memasukkan keuntungan. 

Gambar : Produk Mac Donald


      Kroc mengawasi restoran ini dengan waspada seperti seorang ibu baru, secara pribadi memimpin kegiatan dapur dan mengorek sisa permen karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi Kroc, meniru satu kedai tunggal kakak-beradik McDonald baru permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi restoran, Kroc tahu bahwa dia harus memberlakukan disiplin atas industri restoran yang dikelola secara longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur operasi yang distandarkan dalam proses yang bisa ditiru. Roy Kroc meninggal dunia dalam usia lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur delapan puluh satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonald’s menjual hamburger yang ke-50 milyar.

      Sampai pada tahun 2004, McDonald’s memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang.
Mc Donald’s terus berkambang hingga saat ini. Di kota-kota besar di Indonesia pun banyak kita jumpai restoran cepat saji ini.

Kalian pasti ingin tahu bagaimana McDonald's bisa se-sukses sekarang ini dan memiliki jutaan cabang di seluruh dunia? ApaZaja.com akan membahasnya disini. Untuk mencapai posisi saat ini tidaklah mudah McDonald dalam menjalankan bisnisnya, ada beberapa Metode Bisnis yang mereka terapkan hingga saat ini. 

Yuk simak ulasan berikut... 

1. Pertahankan konsistensi

cara ampuh memaksimalkan potensi diri sendiri
McDonald’s Memiliki cara menarik untuk mempertahankan konsistensinya. Anda akan temukan dalam hal menu, pembungkus makanan, dan desain bangunan.“prosedur operasi, pelayanan, kualitas, dan kebersihan restoran yang konsisten”.Saat ini, pewaralaba menghadiri program tersebut untuk belajar dan menerapkan visi Ray Kroc. Penelitian telah membuktikan bahwa jenis program ini tidak hanya menegakkan konsistensi, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas.

2. Membangun kehadiran merek di mana pun

meningkatkan Kepercayaan Konsumen - komunikasi dua arah
McDonald’s telah menggebrak pasar yang membuat munculnya merek-merek baru untuk restoran cepat saji.untuk menanamkan ingatan konsumen terhadap merek mereka McDonals's menciptakan slogan yang menciptakan pengalaman emosional yang membawa kita kembali ke masa kecil.Meskipun kita menyadari bahwa ada produk yang lebih baik di luar sana, kebanyakan dari kita memiliki ikatan dengan McDonald’s yang hampir tidak dapat dipisahkan.Oleh karena itu, Anda mungkin mendengar begitu banyak orang mewakilkan kecintaan mereka pada kentang goreng McDonald’s. Rasa kentang goreng akan sama persis di mana pun Anda membelinya di seluruh dunia.Kehadiran merek yang kuat inilah yang membantu bisnis Anda membangun kredibilitas dan kenangan dengan pelanggan.

3. Berani ambil risiko

mengembangkan bisnis online - riset pasar
Selanjutnya, ilmu bisnis dari McDonald yang juga perlu Anda tiru ialah tidak takut mengambil risiko. Restoran cepat saji ini berani bermain dengan menu.Seperti yang diketahui, menu aslinya hanya berisi hamburger, cheeseburger, kentang goreng, dan minuman.Selama bertahun-tahun, para waralaba telah menambahkan item sarapan, Happy Meal, McNuggets, McFlurry, dan produk lainnya.Meskipun ada kegagalan seperti McLobster dan McPizza di beberapa cabang McDonald di luar negeri. Namun tanpa mengambil risiko tersebut, McDonald’s mungkin tidak akan tumbuh menjadi raksasa global yang Anda kenal sekarang.

4. Beradaptasi terhadap selera pelanggan yang berubah

7 Ilmu Bisnis dari McDonald yang Bisa Anda Pelajari
Alasan McDonald’s rela mengambil risiko adalah bahwa perusahaan sangat menyadari bahwa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah hal yang penting.Misalnya, perusahaan membatalkan opsi Super Size dan menawarkan opsi yang lebih sehat karena lebih banyak orang menjadi lebih sehat. Selain itu, perusahaan juga menawarkan barang-barang regional berdasarkan favorit lokal.Namun, adaptasi terbesar terjadi pada 1975. McDonald’s yang terletak di dekat sebuah pangkalan militer di Arizona menawarkan drive-thru pertama untuk melayani tentara yang tidak diizinkan meninggalkan kendaraan mereka saat mengenakan pakaian seragam.

5. Sempurna dalam seni cross-selling

7 Ilmu Bisnis dari McDonald yang Bisa Anda Pelajari
Cross-selling adalah saat Anda mengambil produk yang akan dibeli dan bersamaan dengan itu, Anda juga mempromosikan produk lainnya.
McDonald’s bisa dibilang merupakan cross-sell paling terkenal sepanjang masa, “Apakah Anda suka kentang goreng dengan itu?” Tanpa sadar kebanyakan pelanggan akan turut membeli produk yang dipromosikan.

6. Perhatikan dengan seksama dan tumbuhkan bakat

Tahukah Anda bahwa 40 persen eksekutif McDonald’s benar-benar memulai pekerjaan mereka sebagai pegawai biasa?
Itu karena perusahaan tahu bagaimana menemukan bakat dan memanfaatkan “bakat tersembunyi” karyawan.
McDonald’s memberi penghargaan kepada para karyawan ini dengan membiarkan mereka bekerja dengan cara mereka.
Dampak positif yang bisa diambil adalah, McDonald’s mampu membangun perusahaan yang penuh dengan karyawan yang mengenal bisnis di dalam dan luar, serta sangat loyal.
Lebih penting lagi, hal ini membuat perusahaan berkomitmen pada satu visi bersama.

7. Sadarilah pentingnya filantropi

pendidikan - guru mengajar
McDonald’s juga dikenal sebagai perusahaan yang tak lupa memberikan kembali kepada masyarakat melalui Ronald McDonald House Charities, beasiswa perguruan tinggi, penggalangan dana, dan program bimbingan.
McDonald’s, seperti banyak bisnis filantropi lainnya, menyadari bahwa memberikan kembali kepada masyarakat akan membuat bisnis kita memiliki citra yang baik.
Dengan berbagi nilai yang sama dengan pelanggan, bisnis dapat menciptakan lovemark kepada konsumen setia yang mampu meningkatkan omset perusahaan.

Nah, itulah tadi Sejarah dan ilmu bisnis dari McDonald yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis Anda saat ini.

ApaZaja.com

0 komentar:

Posting Komentar