MENUJU
2019, SEPERTI INILAH PERKEMBANGAN DIGITAL MARKETING DI INDONESIA
Nataconnexindo.com,
Tangerang - Pemasaran
melalui digital memang sudah berkembang sejak lama. Menuju 2019, teknik
pemasaran ini kian mengalami perkembangan yang sangat signifikan, terlebih
digital marketing di Indonesia semakin menjangkau pasar yang luas, dengan hasil
yang luar biasa. Terbukti dengan perkembangan digital seperti sosial media
saja, negara kita ini sudah menduduki peringkat 10 besar sebagai pengguna yang
selalu aktif setiap harinya.
Berbicara tentang
perkembangan digital marketing, khusus tahun depan sepertinya trend ini kian
meningkat dan semua orang bahkan company besar pun perlu turun ke digital dan
meluaskan pemasarannya tanpa menghilangkan teknik lama yang meskipun tidak
begitu efektif, namun juga tetap bisa memberikan kontribusi pada income
perusahaan. Dengan beragam hadirnya platform digital yang semakin beragam,
tahun 2019 dipastikan trend pemasaran digital semakin naik dan banyak user yang
akan mengoptimalkan pernggunaan digital platform ini untuk berbisnis.
Selain meningkatkan
awarness, pastinya banyak user yang menggunakan media digital marketing ini
untuk menyalurkan apa kelebihan yang dimiliki oleh brand atau company mereka.
Tak ayal, pola kompetisi diantara para user yang memang tertarik untuk beriklan
pada dunia digital tahun depan pun berkutatat pada sejauh mana mereka bisa
memperluas jangkauan promosi, hingga pada optimasi penanaman brand image agar
mengarahkan audiences untuk 'menjadikan' barang yang dijual perusahaan menjadi
penting untuk dibeli.
Trend Digital
Marketing di 2019
Seiring dengan
banjirnya konten-konten digital marketing yang relatif menjenuhkan di timeline
media sosial, pada 2019 teknik seperti ini dipastikan akan di tinggalkan dan
akan diganti dengan bagaimana seorang marketer mampu memproduksi konten-konten
yang dapat mewakili brand dengan menarik dan bukan hanya hard selling yang
menjual harga semata. Selain itu, benefit suatu produk juga bisa ditingkatkan
pada tahun depan, karena teknik ini dirasa worth it untuk menarik mangsa pasar
digital agar mau melirik brand yang kita miliki.
Menariknya, dalam
riset yang dilakukan INDONESIANIS dengan melibatkan 2.418 responden dapat
diketahui bahwa, mayoritas audiences cenderung jenuh dengan masifnya
konten-konten marketing yang selama ini terlalu bersifat pasif dan selling
dengan sekian banyak gimick yang itu-itu saja.
Belum lagi menjamurnya konten-konten yang tidak mengedepankan originalitas dan mengesankan penjiplakan sehingga antara promo yang satu dengan yang lainnya memiliki kemiripan yang tidak jauh berbeda.
Belum lagi menjamurnya konten-konten yang tidak mengedepankan originalitas dan mengesankan penjiplakan sehingga antara promo yang satu dengan yang lainnya memiliki kemiripan yang tidak jauh berbeda.
Dengan begitu, para
marketer atau perusahaan pun akan tertantang untuk memproduksi konten-konten
creative yang bersifat soft selling pada tahun depan agar user yang melihatnya
pun bisa setidaknya merasa takjub dan wow dengan apa yang perusahaan miliki.
Teknik pemasaran pada digital yang bisa dicoba diantaranya seperti comic strip, infografis, motiongrafis, hingga webseries. Pun penggunaan storytelling yang efektif dengan motion atau video yang menarik sehingga orang bisa setidaknya klik iklan yang kita miliki.
Teknik pemasaran pada digital yang bisa dicoba diantaranya seperti comic strip, infografis, motiongrafis, hingga webseries. Pun penggunaan storytelling yang efektif dengan motion atau video yang menarik sehingga orang bisa setidaknya klik iklan yang kita miliki.
Apakah tahun depan
hanya seperti itu saja perkembangan digital yang perlu diperhatikan semua
orang? tentu saja tidak.
Karena, jika melihat dengan perkembangan teknologinya, tahun 2019 juga bisa menjadi titik balik dari berkembangnya Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat menjadi alogaritme perangkat lunak dan pembelajaran mesin demi menciptakan sekenario yang menarik agar teknik pemasaran digital pun semakin maksimal.
Karena, jika melihat dengan perkembangan teknologinya, tahun 2019 juga bisa menjadi titik balik dari berkembangnya Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat menjadi alogaritme perangkat lunak dan pembelajaran mesin demi menciptakan sekenario yang menarik agar teknik pemasaran digital pun semakin maksimal.
Di Indonesia sendiri,
seperti dikutip dari keterangan resmi Microsoft Indonesia, AI telah
dimanfaatkan secara signifikan untuk memajukan sistem pemerintahan.
Contohnya, untuk memungkinkan pemerintah Jakarta untuk memprediksi berapa banyak bus Transjakarta yang perlu dikerahkan selama jam sibuk. Nah, teknik ini juga pastinya sangat berguna untuk pemasaran digital di sosial media. Inovasi-inovasi seperti inilah yang diperlukan agar dunia digital berkembang seperti namanya, luas dan canggih dengan result yang kian efektif bagi kemuajuan suatu perusahaan. (TD)
Contohnya, untuk memungkinkan pemerintah Jakarta untuk memprediksi berapa banyak bus Transjakarta yang perlu dikerahkan selama jam sibuk. Nah, teknik ini juga pastinya sangat berguna untuk pemasaran digital di sosial media. Inovasi-inovasi seperti inilah yang diperlukan agar dunia digital berkembang seperti namanya, luas dan canggih dengan result yang kian efektif bagi kemuajuan suatu perusahaan. (TD)
Sumber : http://www.nataconnexindo.com/blog/menuju-2019-seperti-inilah-perkembangan-digital-marketing-di-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar